The Cang-Cang Dance in the Mabang Handak Wedding Tradition Becomes a Performance Dance in Kayuagung City, Ogan Komering Ilir (OKI) Regency, South Sumatra

  • Rizki Kurniaty SMA N 1 Kayuagung
Keywords: Dance function Cang-cang, Dance Mabang Handak

Abstract

The changing function of the Cang-cang dance, which was originally included in the Mabang Handak wedding tradition, is now widely performed in various art performances and to welcome guests at weddings and invitations to tourism office activities. The problem of this research is "Why did the Cang-cang dance change in function?". This study aims to uncover and describe the formulation of the problem in the Cang-cang dance in the Mabang Handak wedding tradition as a performance dance in Kayuagung City, Komering Ilir Regency (OKI), South Sumatra. The method used in this study is a qualitative descriptive method, which is artistic (less patterned), and is called an interpretive method because the research data is more concerned with the interpretation of data found in the field. The results of this research reveal that the reworked Cang-cang dance carries a new concept with more energetic, dynamic movements and a more epic floor plan for its performance on stage. It has been completely reworked, creating a new creative dance. However, this rework retains the concept of draping a cloth/scarf around the guest (Cang-cang). Therefore, this dance is still known as the Cang-cang dance, with its function shifting to a performance dance. The results of the research obtained, it can be concluded that the Cang-cang dance, which was originally only a traditional Mabang Handak wedding dance, has been reworked with a new concept, finally becoming a performance dance with a new creative dance.

References

Amirin, Tatang M. (2016). Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Ardand, Syaiful. (2002). Artikel. Perkawinan Menurut Hukum Adat Masyarakat Kayuagung Morge Siwe. Kayuagung: ---

Artists-Topic, Various. (2017). Tari Cang-cang. Diunduh di https://youtu.be/AfwC46Ujwj8 tanggal 15 Oktober 2021

Bahar, Mahdi (Ed). (2004). Seni Tradisi Menantang Perubahan: Bunga Rampai. Padang Panjang: STSI Padang Panjang Press

Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika: Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Heryanto. (2020). Konsep Kebersamaan Dalam Tradisi Midang Mabang Handak Pada Masyarakat Morgesiwe Kecamatan Kayuagung. Palembang: Sitara Universitas PGRI Palembang. Jurnal. Diunduh di https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/3521/3256 tanggal 17 oktober 2021

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cangcang. Diunduh di https://kbbi.web.id/cangcang tanggal 1 November 2021

Koentjaraningrat. (1990). Pengertian Ilmu Antripologi. Jakarta: Rineka Cipta

Lauer, Robert H. (1993). Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakrta: PT Reanika Cipta

Lesmana, Hendra. (2016). Boen show tari cang2 oki kayu agung. Diunduh di https://youtu.be/b_JqmIlOhUM tanggal 1 November 2021

Maleong, Lexy J. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan 35. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

-----. (2002). Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan 17. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pembina Adat Kabupaten OKI. (2002). Himpunan Adat dan Sistem Upacara Adat Morge Siwe. Kabupaten OKI: Kayuagung

Pertiwi, Indah Sari Putri, dkk. (2017). Perkawinan Mabang Handak pada Masyarakat Adat Morge Siwe di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal. Bandar Lampung: Unila. Diunduh di Perkawinan Mabang Handak pada Masyarakat Adat Morge Siwe di Kabupaten Ogan Komering Ilir.pdf tanggal Minggu, 17 Oktober 2021

Putriana, 130 Dika. (2021). Tari Cang-Cang Kabupaten OKI. Diunduh di https://youtu.be/OUjsuzjx-BI Tanggal November 2021

Radio, Kayuagung. (2020). Adat Pernikahan Terlengkap Dalam Masyarakat Kayuagung (Mabang Handak). Diunduh di https://youtu.be/iy_gosuic_8 tanggal 1 November 2021

Rohani, Ida. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Upacara Pernikahan Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Kasihan Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan). Skripsi. Jawa Timur: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Diunduh di http://eprints.umpo.ac.id/4952/3/BABII.pdf tanggal Minggu, 31 Oktober 2021

Sandi, Deska Natari. (2011). Setakatan : Kawin Lari secara Hukum Adat (studi kasus : Masyarakat Morge Siwe, Kayuagung Sumatera Selatan). Skripsi. Padang Fakultas Ilmu Sosial UNP

Saepuloh, Asep. (2020). Wow Seru...! Adat Perkawinan Mabang Handak Kayuagung (Morgesiwe) Kabupaten Oki Sumsel. Diunduh di https://youtu.be/31cvDtDrq6o tanggal 1 November 2021

Sedyawati, edi. (1989). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Supono, Netty Sophiasari. (2008). Perkawinan Adat. Skripsi. Jawa Timur: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diunduh di http://eprints.ums.ac.id/4112/1/C100010231.pdf tanggal 31 Oktober 2021

Unsri, Imasfek. (2021). Tari Cang-cang dan Tari Kipas Pariwisata dari Kabupaten Ogan Komering Ilir oleh Bidang Seni Tari. Diundu di https://youtu.be/E9VtsKcUwJM tanggal 5 November 2021

Warhat, Zainal. (2021). Transformasi Seni Pertunjukan Bagurau Lapiak Dari Tradisi Ke Pertunjukan Popular Modern Di Payakumbuh. Jurnal. Palembang: Sitara Universitas PGRI Palembang. Diunduh di https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/6364/pdf_5 tanggal 29 Oktober 2021

Yuliarti, Emy Admala. (2020). Elemen Estetis Koreografi Tari Cang-Cang Di Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal. Palembang: Sitara Universitas PGRI Palembang. Diunduh di https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/3521/3256 tanggal 17 Oktober 2021

Published
2025-09-30
How to Cite
Kurniaty, R. (2025). The Cang-Cang Dance in the Mabang Handak Wedding Tradition Becomes a Performance Dance in Kayuagung City, Ogan Komering Ilir (OKI) Regency, South Sumatra. LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture, 4(3), 18-27. https://doi.org/10.24036/langgam.v4i3.214

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.